Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah isu Gerindra
menerima tawaran dari Presiden Joko Widodo untuk duduk di kabinet. Fadli menegaskan, Gerindra komitmen di luar pemerintahan.
“Tak ada informasi soal itu (tawaran masuk kabinet), sikap Gerindra hingga kini tetap di luar pemerintahan,” kata Fadli melalui pesan singkat, Kamis (5/1/2017)
Bagi Fadli, berdiri di luar pemerintahan sama terhormatnya dengan duduk di pemerintahan. Dengan begitu, Gerindra bisa mengontrol kebijakan pemerintah dan menjadi penyeimbang.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyono mengaku, mendapat kabar dari orang dekat Presiden bahwa Gerindra akan ditawari empat pos kementerian. Empat pos tersebut, yaitu Menko Polhukam, Menteri Pertanian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kepala Staf Kepresidenan.
Menurutnya, jika tawaran itu benar, DPP Partai Gerindra akan menggelar rapat pimpinan. Hasil keputusan akan bergabung atau tidak dengan pemerintahan akan diserahkan kepada Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dia juga menegaskan, seluruh kader partai akan siap mematuhi instruksi Prabowo terkait keputusan ini. “Untuk berkoalisi dengan pemerintahan Joko Widodo-JK yang pasti semua keputusan ada ditangan Ketua Dewan Pembina Gerindra. Kami sebagai anak buah tinggal ikut saja,” tegas Arief.