Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, menilai, usulan Presiden Joko Widodo agar Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), harus benar-benar diawasi dan dikawal.
Pasalnya, kata Andre, pencalonan BG tersebut tak menutup kemungkinan akan menjadi ‘alat barter’.
“Gerindra menghargai usulan Presiden, tetapi pengangkatan BG ini harus diawasi bersama. Jangan sampai penunjukan ini dijadikan alat politik. Sebagaimana isu yang santer dikabarkan, sebagai barter pencalonan Ahok,” papar Andre di Jakarta, Minggu (4/9).
Andre menyampaikan hal tersebut karena isu ‘barter’ itu cukup merebak. Seperti diketahui bersama, selama ini BG cukup dekat dengan PDIP dan Gubernur DKI Jakarta yang biasa disapa Ahok.
“Pada Pilkada DKI Jakarta, Ahok kan tidak mendaftarkan diri ke PDIP. Jadi pengangkatan BG ini harus diawasi bersama, agar nantinya benar-benar mengawal keamanan bangsa, menjaga Indonesia dari munculnya benih-benih dan tindakan terorisme,” papar Andre.
“Jangan sampai BIN ditarik-tarik untuk kepentingan politik,” sambung Andre.