Fraksi Partai Gerindra angkat bicara mengenai rencana pembangunan tujuh proyek DPR.
Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani mengakui merevitalisasi gedung DPR memang sangat dibutuhkan saat ini.
Pembangunan gedung baru dinilai dibutuhkan oleh anggota DPR serta dewan sebagai lembaga.
“Sebagai pejabat negara, kebutuhan untuk memenuhi standar protokol seperti yang dimaksud UU, protokol dan sebagai lembaga negara,” kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Muzani pun memahami rencana pimpinan DPR untuk melakukan revitalisasi kompleks parlemen. Meskipun, ia mengakui adanya persoalan mengenai kebutuhan dana yang besar.
“Kalau di ekonomi negara yang kurang fit, akan timbulkan perasaan kurang sensitif terhadap perekonomian negara kita. Patut dipikirkan kemungkinan lain,” ujar Muzani.
Bagi Gerindra, tutur Muzani, tak masalah bila pembangunan gedung DPR ditangguhkan untuk sementara. Ia menegaskan anggota DPR tetap melaksanakan tugas dengan fasilitas yang ada saat ini.
“Kondisi uang negara akan sempoyongan. Di satu sisi kebutuhan dan satu sisi biaya yang besar. Lebih baik sektor produksi yang bisa merancang tenaga kerja,” ujarnya.