Musisi Ahnad Dhani didekati Gerindra saat injury time menjelang pendaftaran calon wali kota. Saat mengisi acara di Muktamar ke-33 NU di Jombang, Dhani terus dilayani pengurus Gerindra. Bahkan ketua Pokja yang merupakan representasi Koalisi Majapahit, AH Tony mengantar dan menjemput Dhani.
Setibanya di Bandara Juanda, Dhani sudah langsung dijemput pengurus DPC Gerindra Surabaya. Musisi kondang asli Surabaya ini diantar hingga ke Jombang, tempat berlangsungnya Muktamar NU.
“Ini saya masih bersama Mas Dhani. Kami mau kembali ke Surabaya untuk menginap di Hotel Majapahit,” kata Tony, Minggu (2/8/2015).
Pertemuan AH Tony dengan Dhani benar-benar menjadi pertemuan sangat penting di saat genting. Saat disinggung soal pertemuan itu, awalnya Tony menolak jika pertemuan itu tak ada kaitannya dengan partai. Namun setelah dikaitkan dengan sesaat menjelang pendaftaran ini, pertemuan itu sulit untuk tidak terkait dengan Pilwali Surabaya.
“Benar, ini adalah malam yang paling menentukan bagi siapa pun partainya. Inilah malam menentukan sebelum partai memutuskan mendaftar Pilwali besok. Makanya wajar jika disinggung bahwa pertemuan dengan Mas Dhani adalah pertemuan luar biasa,” kata Tony.
Apakah ini ada kaitannya dengan rekomendasi Dhani untuk calon wali kota dari Gerindra? Tony hanya menjawab diplomatis. Menurutnya, malam terakhir yang sebenarnya menjadi malam menentukan koalisi Majapahit terpaksa diabaikan karena harus menemui Dhani.
“Silakan ditafsirkan sendiri saat malam penting ini malah kami menemui Mas Dhani. Logikanya, lebih penting mana koalisi Majapahit dengan saya menemui Mas Dhani,” tambah Tony melalui sambungan telepon