Jakarta – Menjelang tahun politik, survei politik kembali dirilis, dalam survei yang dilakukan oleh Soegeng Sarjadi School of Governance (SSSG) kali ini PDIP tetap di urutan pertama kemudian diikuti Partai Demokrat. Partai Gerindra nampak merangkak naik menyalip Golkar.
“Kalau kita sih tidak masalah kalau ada di bawah PDIP, mereka kan saudara tua kita. Nah kalau elektabilitas kita yang naik, itu kan karena rakyat merindukan tokoh alternatif jadi kami yakin angka ini akan bertambah,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat di kantornya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2013).
Ia menyatakan bahwa kegiatan Gerindra di daerah-daerah sangat diminati masyarakat. Ini menjadi sinyal positif bagi Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
“Kita sama-sama tau lah kalau Gerindra itu partai bersih dan konsisten memihak rakyat, oleh karena itu elektabilitas kami meningkat di survei,” imbuhnya.
Mengenai hubungan dengan PDIP, Martin menyatakan keterbukaan Gerindra untuk berkoalisi. Namun demikian Gerindra tetap konsisten mengusung Prabowo.
“Gerindra dan PDIP itu kan sama-sama konsisten melawan korupsi, oleh karena itu kami dipercaya rakyat,” pungkasnya.
Berikut parpol paling dipilih versi survei SSSG yang dipublikasikan peneliti SSSG Ilman Nafian di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2013):
1. PDI Perjuangan: 13,6%
2. Partai Demokrat: 10,3%
3. Gerindra: 5,6%
4. Partai Golkar: 5,0%
5. PKS: 2,9
6. PAN: 2,7
7. Hanura: 2,2
8. NasDem: 1,9%
8. PPP: 0,9
9. PBB: 0,9
10. PKB: 0,6
11. PKPI: 0,1
(bpn/van)
Sumber: detik.com