LENSAINDONESIA.COM:Sikap berani dan gaya bicaranya yang blak-blakan ,apa adanya dan tanpa basa basi menjadi ciri khas Pengacara Muda Tionghoa yang terjun ke dunia politik ini.
Dia kerap berbicara lugas dan keras, bahkan bahasanya yang agak meledak–ledak dan gayanya yang sedikit cuek menjadi gambaran dari pribadinya.
Hardiyanto Kenneth.SH.,MM.,MH.,Msi memang dikenal sebagai sosok yang disiplin, pekerja keras, loyal, tegas, berprinsip dan memiliki karakter yang kuat. Namun di balik itu, Ken panggilan akrab pemuda peranakan Tionghoa, Medan ini adalah pribadi yang sederhana, luwes dan pandai bergaul.
Beragam kalangan, lintas komunitas.suku,ras dan agama dekat dengannya. Tak heran bila Pria kelahiran Medan 13 April 1981 ini di percaya oleh Partai Gerindra menjadi Bendahara Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Partai Gerindra Jakarta Barat dan Pengurus di Lembaga Advokasi Partai Gerindra Pusat.
Belakangan ini Kenneth dipercaya oleh Partai Gerindra untuk menjadi Calon Legislatif DPRD DKI Jakarta Dapil 10 dengan nomor urut 3.
“ Ya saya maju untuk menjadi Caleg dari Partai Gerindra untuk DPRD DKI Jakarta, karena itu saya mohon doa restunya mudah-mudahan Saya di beri Kelancaran dan Kemudahan dalam kampanye saya dan saya bisa menjadi pemimpin yang amanah dan di percaya oleh masyarakat yang memilih saya.” Kata Pria lulusan pendidikan S2 melalui Program Studi Ilmu Kepolisian Yudisium Mahasiswa Angkatan 16 Tahun Ajaran 2011-2013 tersebut.
Kenneth mengatakan bahwa saat ini masyarakat tidak lagi mementingkan warna kulit, suku ras atau agama lagi.yang penting mau kerja, transparan, jujur adil dan bertanggung jawab dan dengan melihat sepak terjang dari Wagub DKI Jakarta Ir. Basuki Tjahaja Purnama.MM yang kebetulan kader dari Partai Gerindra juga membuat Ken semakin pede dan yakin bahwa kalangan dari keturunan Tionghoa sudah bisa diterima dengan baik oleh masyarakat
Yang penting mau Kerja, Jujur dan fokus membela masyarakat dan jangan punya pikiran mau jadi maling untuk mencuri uang rakyat saja sudah pasti Jakarta ini akan lebih maju.
Saya sangat terinspirasi sekali oleh kata-kata Gus Dur yang menjadi semboyan hidup saya yang berbunyi seperti ini.”Tidak perduli apapun agama atau sukumu, jika kamu bisa berbuat baik terhadap semua orang ,orang tidak akan pernah tanya apa agama atau sukumu.” tutupnya .@aguslensa
Sumber: lensaindonesia.com