RMOL. Taufiq Kiemas adalah politikus senior yang sangat cermat dan cerdas dalam merencanakan langkah politik partainya. Dia istimewa juga karena dialah pelaku sejarah saat mengantarkan istrinya, Megawati Soekarnoputri, menjadi presiden perempuan pertama Republik Indonesia.
“Saya kira Beliau cermat dalam amati suatu hal. Dia selalu hitung apakah ini bisa dicapai atau ini tidak bisa dicapai. Berhasil tidaknya suatu langkah berikutnya selalu dihitung cermat,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu malam, 8/6).
Dalam berkomunikasi dengan semua orang, lanjut Suhardi, almarhum selalu ramah. Dia ingat, pada masa pencalonan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, mereka sering bertemu dan berdiskusi. Satu kebiasaan Taufiq yang diingat adalah, Taufiq selalu mengantarkan tamu-tamu ke pintu gerbang rumah ketika selesai berkunjung,
“Sebelum kami berangkat ke mana saja, Beliau walau jarang ikut karena kondisi kesehatan, dia selalu mengantarkan kami sampai ke depan, mengantarkan kami seperti memberi dukungan penuh,” jelasnya.
Suhardi mengaku sedang berada di Yogyakarta malam ini. Dia mengaku belum sempat mengontak Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tentang kabar duka ini.
“Saya sudah siapkan teman-teman Gerindra di Jakarta supaya bisa hadiri seluruh prosesi pemakaman besok,” ungkapnya. [ald]
Sumber: rmol.co