“Hari ini Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Bapak H.Taufik Kiemas wafat hari Sabtu, 8 Mei 2013, di Singapura,” demikian Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (8/6) malam.
Dia menekankan Partai Gerindra menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Pak Taufiq Kiemas.
Fadli mengaku pihaknya mengenal Taudiq sebagai politisi yang hangat, selalu terbuka dan menghargai perbedaan.
“Saya sendiri merasa dekat dengan Bang Taufiq dan kehilangan sosok keBapakan yang suka mengayomi anak muda,” kata Fadli.
“Kenangan yang tak terlupakan adalah saat Bang Taufiq berkunjung ke perpustakaan saya beberapa waktu lalu. Beliau juga pernah menghadiahkan sebuah jam limited edition dengan kulit ikan pari.”
Dia melanjutkan semua politisi nasional pasti mengenal Taufiq sebagai politisi dan negarawan yang gigih memperjuangkan Pancasila dan Empat Pilar Kebangsaan. Bahkan di tengah sakit yang dideritanya, Taufiq masih menghadiri peringatan hari lahir Pancasila di kota Ende, 1 Juni lalu.
“Satu contoh bagaimana kuatnya komitmen dan kegigihannya dalam menjaga Pancasila. Kami dari Partai Gerindra mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan juga kepada keluarga besar PDI Perjuangan,” kata dia.
“Semangat dan kepedulian beliau bagi kokohnya nilai-nilai Pancasila di negeri ini, merupakan warisan yang luar biasa yang beliau tinggalkan. Selamat jalan Bapak Taufiq Kiemas. Semoga almarhum ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT.”
Penulis: Markus Junianto Sihaloho/ARD
Sumber: beritasatu.com