JAMBI – Memperhatikan tingkat elektabilitas Partai Gerindra yang terus meningkat dalam kondisi saat ini, rilis beberapa lembaga survei nasional bahkan Internasional tentang peluang dan dukungan masyarakat terhadap Partai Politik tanah air, menunjukan pergeseran tingkat popularitas dan elektabilitas lima besar Partai Politik.
Dari dua variabel utama yang diteliti tersebut, baik tingkat pengenalan (popularitas) maupun peluang keterpilihan (elektabilitas) tiap partai mengalami pasang surut dukungan dan kepercayaan publik. Berbagai kasus korupsi, lemahnya penegakkan hukum, jurang kemiskinan yang melebar menjadi penyebab rendahnya persepsi publik terhadap kinerja parpol yang berkoalisi di Pemerintahan.
Partai Gerindra merupakan gerakan politik ke-Indonesia-an dalam membangun jiwa dan badan Indonesia. Diyakini masyarakat dapat membawa perubahan hal ini karena strategis perjuangan yang disuarakan H Prabowo Subianto calon presiden Partai Gerindra tahun 2014 untuk mengangkat harkat martabat petani, nelayan dan buruh sesuai dengan karakter masyarakat agraris pra industri.
Maka tak heran, berbagai lembaga survei memprediksi H Prabowo Subianto dan Partai Gerindra akan mendapat dukungan yang terbesar dalam Pemilu 2014 nanti. Hal ini dapat dilihat dari tingkat elektabilitas Prabowo sebagai Calon Presiden yang mengungguli tokoh lain. Sedangkan elektabilitas Partai Gerindra menurut Gallup Poll untuk periode survei awal Juni 2012 menunjukkan elektabilitas sebesar 20,3 persen.
Hasil ini hanya selisih 0,2 persen dari Partai lain yang telah jauh lama berdiri, kesimpulan dari survei tersebut Partai Gerindra sangat berpeluang masuk dalam dua besar perolehan suara pemilu kedepan.
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Ir H AR Sutan Adil Hendra MM menyatakan, elektabilitas partai yang tinggi harus dimaknai dengan berbagai usaha yang lebih konkrit dalam merebut hati masyarakat agar dapat memenangkan keinginan masyarakat.
Untuk itu, segenap kader mesti turun ke bawah, dengan keluhan masyarakat, sosialisasikan visi misi dan program partai, serta tunjukan tata krama dan akhlak dimata masyarakat.
“Karena hanya kedekatan dengan masyarakatlah Partai Gerindra akan dipilih 2014 nanti. Semua kader Partai Gerindra tak boleh larut dalam rasa cepat puas diri, karena prediksi survei tentang tingginya elektabilitas partai, tapi jawablah prediksi tersebut dengan kerja keras, amanah dan berakhlak,” katanya.
(cas/adv)