Jakarta – Keputusan Wakil Presiden Boediono untuk tidak mencalonkan diri menjadi presiden pada 2014 disambut positif Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, keputusan Boediono tersebut bukti bahwa Boediono seorang negarawan yang tidak memiliki ambisi politik.
“Kita hormati keputusan itu dan kita pegang ucapannya, jadi kalau nanti 2014 tiba-tiba mencalonkan diri berarti beliau bukan negarawan,” ujar Muzani, Sabtu (25/2/2012).
Keputusan Boediono tersebut dengan sendirinya membuat peluang Prabowo Subianto semakin lapang. Sebab tokoh nasional Jawa yang masuk dalam nominator survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) salah satunya adalah Boediono.
“Yang tertinggi masih tetap Pak Prabowo kemudian ada Sultan Hamengkubuwono, kita tidak bersyukur atas keputusan Boediono itu tapi kita menghormatinya,” ujar Muzani.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat, menegaskan Boediono tidak bersedia untuk dicalonkan dalam Pemilihan Presiden 2014. Ia memilih tidak bertarung dalam pilpres 2014 meskipun hasil survei politik nama Boediono cukup populer.
“Beliau tidak mempunyai ambisi politik untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2014, jika ada partai yang meminang, tidak bersedia.” kata Yopie di Kompleks Istana Wapres, Jumat (24/2/2012).
(inilah.com)