Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merencanakan membentuk Panitia Kerja (Panja) kasus pembantaian sadis yang terjadi di Mesuji, Lampung.
Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani mendukung pembentukan Panitia Kerja (Panja) untuk mengungkap peristiwa pembantaian.
“Fraksi Gerindra mendukung dibentuknya Panja Kasus Mesuji. Kalau perlu dibentuk Panja Gabungan Komisi I dan III DPR RI,” ujar Muzani di gedung DPR, Jakarta, Kamis(15/12/2011).
Menurut Muzani, dengan adanya Panja kasus Mesuji pihaknya meyakini tim pencari fakta akan terbentuk kemudian.
“Kita tak boleh menerima data-data mentah, tapi juga tak boleh juga menolak sekecil apapun informasi yang ada. Makanya, diperlukan Panja yang nantinya akan membentuk Tim Pencari Fakta,”jelas Muzani.
Pembentukan Panja dan Tim Pencari Fakta kata Muzani juga agar masyarakat bisa lebih tenang dan tidak ada saling curiga antara masyarakat dengan aparat, dengan pengusaha dan sesama masyarakat.
“Kalau benar terjadi, ini kezaliman dan kebiadaban. Siapa yang bersalah, maka hukum harus ditegakkan,”jelasnya.
Selain itu, tambah Muzani, perusahaan yang tersangkut kasus tersebut harus diusut.
Penyerobotan lahan atau sebaliknya oleh masyarakat membuat suasana tidak nyaman. Seharusnya, ada mekanisme yang jelas tentang penguasaan lahan. BPN harus tegas dan jangan sampai dimanfaatkan pengusaha-pengusaha dan menimbulkan pandangan negatif masyarakat bahwa pemberian sertifikasi tanah kepada rakyat sangat susah, tapi ke pengusaha sangat mudah diberikan.
“Kementerian Kehutanan, BPN dan Kemendagri harus turun tangan menyelesaikan kasus tersebut,” pungkasnya.(tribunnews.com)