Di tengah polemik pemanggilan harian Kompas dan Seputar Indonesia (Sindo) oleh Mabes Polri, pendiri dan Pemimpin Umum Kompas Jakob Oetama menemui Menkominfo Tifatul Sembiring. Namun rupanya pertemuan mereka tidak terkait dengan pemanggilan tersebut.
“Ini kan pertemuan antara kakek dan cucu. Beliau sudah seminggu lalu ingin bertemu, tapi baru sempat saya penuhi sekarang,” kata Tifatul usai bertemu dengan Jakob di Kantor Menkominfo, Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (20/11/2009).
Jakob tidak lama berbincang dengan Tifatul, hanya sekitar 30 menit. Pukul 14.30 WIB Jakob tampak keluar dari ruangan Tifatul.
Kepada wartawan, Tifatul mengatakan pertemuan itu terkait dengan rencana Jakob mendirikan stasiun TV. Jakob merasa khawatir dengan perkembangan media di Indonesia yang kurang memberi ruang bagi pembangunan karakter bangsa.
“Beliau ingin mendirikan stasiun TV yang berbasiskan nilai-nilai nasionalisme,” kata Tifatul menuturkan pembicaraannya dengan Jakob.
Saat ditanya apakah pertemuan itu terkait pemanggilan Kompas oleh Mabes Polri, Tifatul mengatakan tidak ada kaitannya. Pertemuan itu tidak menyinggung
sama sekali soal pemanggilan tersebut kecuali sekilas dengan nada bercanda.
“Tadi cuma Mas Iwan, wartawan senior Kompas, mengatakan pertemuan kita dicurigai karena sedang ada pemanggilan terhadap Kompas,” kata Tifatul seraya tertawa.(Detik.com)