Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar rapat gabungan mempersiapkan pelantikan Presiden 20 Oktober nanti. Rapat yang dihadiri semua fraksi DPR di MPR dan kelompok DPD di MPR ini berlangsung tertutup.
“Yang dibahas pelaksanaan wewenang MPR misalnya perubahan UUD, pelaksanaan Pelantikan Presiden, dan Plt Pimpinan MPR,” kata Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin sebelum rapat gabungan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10/2009).
Rapat juga membahas pelaksanaan dan revisi sejumlah tatib MPR. Hal ini penting untuk menjadi orientasi kinerja MPR lima tahun ke depan.
“Kita ingin bentuk panitia ad hoc untuk menyusun perubahan tatib MPR sesuai dengan Undang-Undang Susduk yang peraturannya ingin direvisi,” ungkap Lukman.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua MPR Taufiq Kiemas didampingi Wakil Ketua MPR Farhan Hamid dan Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin.
Sebelumnya Wakil Ketua MPR Hajrianto Tohari mengungkapkan MPR akan segera menggelar koordinasi menyeluruh dengan DPR dan DPD untuk menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.(Detik.com)