Cawapres Prabowo Subianto menolak apabila tragedi bom JW Marriott dan Ritz Carlton dikaitkan dengan Pilpres yang baru saja berjalan. Prabowo menengarai kasus itu termasuk dalam jaringan terorisme global.
“Kalau saya lihat indikasi dan juga tayangan televisi, saya kira dari segi modus, motivasi dan sasaran, sangat besar ini tetap jaringan teror internasional,” kata Prabowo.
Hal tersebut dikatakan dia di Sekretariat Kampanye Nasional Megawati-Prabowo, Jl Cik Di Tiro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2009).
Prabowo lantas menyebutkan sederet kasus-kasus terorisme di Indonesia yang dianggapnya serupa dengan ledakan bom yang menewaskan 9 orang hari ini. Di antaranya adalah Bom Bali I, II, Kedubes Australia, dan Bom JW Marriott pertama tahun 2003.
“Semuanya hampir sama. Manusia yang mau bunuh diri. Mungkin nanti akan diungkap dan diketemukan,” pungkasnya.(Detik.com)