Cawapres Prabowo dan Wiranto berdialog dengan para pedagang di pusat Grosir Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, dalam sebuah acara yang digelar sebuah TV swasta. Selain berdialog tentang pentingnya membangun perekonomian, keduanya juga tebak-tebakan harga.
Saat itu moderator menyuruh seorang pedagang membawa kebaya warna merah marun.
“Silakan ditebak harganya,” ujar sang moderator kepada Prabowo dan Wiranto di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2009).
“Saya jarang beli yang gini. Saya tebak Rp 1 juta,” ujar Prabowo disambut tawa puluhan hadirin.
“Saya sering ngintip Ibu beli. Kira-kira Rp 300 ribu atau Rp 400 ribu,” kata Wiranto.
“Ternyata harganya Rp 1,5 juta,” kata pedagang kebaya. Prabowo dan Wiranto yang jawabannya salah hanya senyum-senyum saja.
Lalu Wiranto dan Prabowo disodori jilbab mewah warna putih.
“Berapa harga satu lusinnya?” tanya sang moderator lagi.
Wiranto menebak Rp 200 ribu, Prabowo Rp 1 juta.
“Ternyata harganya Rp 1,5 juta per lusinnya,” jawab pedagang jilbab.
Dalam sambutannya Wiranto mengatakan, Pasar Tanah Abang merupakan pasar yang potensial. “Jika kita mencintai produk dalam negeri, maka pasar dalam negeri akan hidup,” kata Wiranto yang berbatik coklat.
Sementara Prabowo mengatakan, kunci keberhasilan pemerintah adalah melindungi rakyatnya. “Tapi kita tidak boleh tergantung pmerintah untuk menggunakan produk dalam negeri,” kata Prabowo yang berbaju khas hem warna coklat.
Ratusan pengunjung antusias bersalaman dan berfoto dengan Prabowo dan Wiranto. Bahkan seorang pedagan ada yang memberikan Prabowo satu syal berwarna merah putih. Prabowo pun langsung memakainya.(Detik.com)