Cawapres Prabowo Subianto akhir-akhir ini mendapatkan serangan dari Tim Sukses SBY-Boediono yakni Rizal Mallarangeng. Namun Prabowo tak menghiraukannya. Ia hanya menilai orang seperti itu adalah penakut.
“Saya tidak terlalu menghiraukan serangan secara pribadi seperti itu, karena itu adalah ketakutan. Kenapa harus menyerang pribadi? Kita kan bicara masa depan Indonesia. Kalau ada gagasan yang salah, seranglah gagasannya,” kata Prabowo di Mega-Prabowo Media Centre, Jakarta, Kamis (28/5).
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengajak lawan politiknya untuk beradu gagasan. Bila tidak mau, maka orang menyerang dirinya itu benar-benar orang yang takut akan adanya kebenaran.
“Marilah kita adu gagasan. Mereka itu takut ada kebenaran kepada rakyat. Saya itu hanya ingin mengembalikan ekonomi Indonesia ke tangan kita,” katanya.
Rizal Mallarangeng sempat memperingatkan tim Prabowo agar tidak menggunakan lagi istilah neolib untuk menyerang Boediono. Sebab Prabowo memiliki harta berupa 98 kuda yang 3 di antarnya seharga Rp 3 miliar, sehingga tidak pantas berbicara ekonomi kerakyatan. Karir Prabowo yang pernah dipecat dari TNI juga diungkit terkait kasus penculikan aktivis pada Mei 1998.(Detik.com)