Lima topik debat pasangan capres-cawapres dan moderator yang disiapkan KPU dinilai menguntungkan pasangan SBY-Boediono. Tim kampanye Mega-Prabowo mengusulkan topik dan moderator baru sebagai penggantinya.
“Lima topik yang dipilih kiranya cenderung mengarahkan pada topik-topik kampanye dari salah satu calon, yakni SBY-Boediono, yang termuat dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2005-2009. Oleh karenanya perlu dirumuskan topik-topik baru,” kata anggota Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Arif Wibowo, dalam surat elektroniknya, Rabu (27/5/2009).
Limat topik yang disiapkan KPU adalah:
1 Strategi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan penegakan
supremasi hukum.
2 Strategi mengatasi kemiskinan dan pengangguran serta mewujudkan ketahanan
pangan.
3 Fokus kebijakan pembangunan Indonesia lima tahun kedepan, konsep dan
strateginya
4 Peningkatan mutu pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan
keharmonisan kehidupan beragama.
5 Peningkatan pelayanan kesehatan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Tiga topik pertama untuk debat capres, sedangkan 2 topik terakhir untuk debat cawapres. Tim kampanye Mega-Prabowo menilai topik itu menguntungkan SBY-Boediono karena menyangkut berbagai hal yang menjadi program pemerintah.
Karena itu mereka mengusulkan topik baru. Lima topik yang diusulkan tim kampanye
Mega-Prabowo adalah:
1 Pemerintah yang efektif (good governance and clean government) dan Negara hokum.
2 Kebudayaan Indonesia, pendidikan nasional, dan pembangunan karakter bangsa
dalam menghadapi tantangan global.
3 Membangun perekonomian bangsa dalam rangka mengatasi kemiskinan dan
pengangguran serta mewujudkan kedaulatan pangan dan energi.
4 Pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan pengelolaan lingkungan hidup yang
berkelanjutan.
5 Pembangunan Indonesia dalam 5 tahun ke depan: konsep, kebijakan, dan strategi.
Moderator
Selain materi, tim kampanye Mega-Prabowo juga menuding moderator yang rencananya akan ditunjuk KPU cenderung menguntungkan SBY-Boediono. Karena itu mereka mengusulkan nama-nama lain sebagai moderator.
“Lima moderator yang ditunjuk oleh KPU kiranya belum mencerminkan kenetralan. Oleh karenanya perlu diajukan sejumlah moderator lain,” kata Arif.
Lima moderator yang ditawarkan KPU adalah Rektor UI Gumilar Rusliwa Sumantri, Ekonom INDEF Aviliani, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komarudin Hidayat, mantan Rektor UGM Sofyan Effendi, dan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Fachmi Idris.
Sedangkan beberapa nama yang diusulkan tim kampanye Mega-Prabowo antara lain ekonom UGM Revrisond Baswir, mantan dekan FISIPOL UGM Mochtar Mas’oed, mantan anggota KPU Ramlan Surbakti, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komarudin Hidayat, dan Direktur Progam Magister Manajemen FE UI Rhenald Kasali.(Detik.com)