Partai Damai Sejahtera (PDS) tak satu suara dalam pilpres. DPP mendukung SBY-Boediono, tapi sejumlah DPW mendukung Mega-Pro. PDS Jateng salah satunya.
“Ada 11 DPW yang menyatakan dukungan ke Mega-Pro,” klaim Ketua Litbang dan Hukum PDS Jateng, Rio Susena dalam acara konsolidasi di Hotel Grasia Semarang, Jumat (22/5/2009).
‘Pembelotan’ itu diambil, karena PDS Jateng merasa DPP menyalahi aturan internal. Dukungan terhadap SBY-Boediono tak pernah dikonsultasikan sebelumnya.
Rio mengungkapkan, PDS Jateng tak akan berkoordinasi dengan Demokrat sebagaimana amanat surat pemberitahuan dari DPP mengenai dukungan kepada SBY-Boediono.
“Karena kita mendukung Mega-Pro kita tak akan berkoordinasi dengan partai pendukung SBY-Boediono,” jelasnya.
Konsolidasi PDS tak hanya diikuti kader PDS, melainkan juga perwakilan PDIP dan Gerindra. Sekretaris PDIP Jateng, Nuniek Sriyuningsih mengucapkan terima kasih atas dukungan PDS.
“Mari kita sukseskan capres-cawapres kita untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Nuniek.(Detik.com)