Prabowo Subianto dan Hashim S. Djojohadikusumo dipastikan akan menghadiri kampanye terbuka Partai Gerindra yang digelar di lapangan Koni, Sario, Manado, Sabtu (28/3). Kehadiran kakak beradik ini diyakini akan menyedot massa dalam jumlah yang sangat besar.
“Kami yakin jumlah massa mencapai puluhan ribu orang dan akan melebihi daerah-daerah lain. Selain karena Pak Prabowo dan Pak Hashim dicintai masyarakat Manado, keluarga mereka berasal dari Manado,” tegas Glenny H. Kairipan, caleg DPR Partai Gerindra Dapil Sulut.
Prabowo dan Hashim memang memiliki ikatan emosional dengan Manado. Ibu mereka, Dora Marie, dilahirkan di Manado. Keluarga besar Dora hingga sekarang masih banyak yang tinggal di ibukota Sulawesi Utara (Sulut) tersebut.
Tidak hanya itu, menurut Glenny, animo masyarakat Sulut dalam menyambut partai Gerindra dan Prabowo juga sangat besar. Delapan program aksi yang ditawarkan Gerindra, lanjutnya, sangat menyentuh masyarakat kecil, khususnya para petani dan nelayan.
“Mereka ingin memenangkan Partai Gerindra dalam Pemilu Legislatif mendatang dan mendukung Pak Prabowo dalam pilpres sehingga bisa mewujudkan program tersebut,” ujarnya.
Glenny menambahkan, dari ribuan massa yang hadir, sebagian di antaranya berasal dari 280 pulau di wilayah Sulut. Mereka menghimpun diri dan membiayai diri untuk berangkat ke Manado. “Awalnya kesulitan mencari alat transportasi, tapi akhirnya teratasi,” kata dia.
Kampanye terbuka di kota yang terletak di bibir Samudera Pasifik tersebut juga bakal dimeriahkan oleh artis-artis top ibukota. Antara lain Di3Va: Ruth Sahanaya, Krisdayanti dan Titi DJ. Selain itu juga akan dimeriahkan penyanyi-penyanyi daerah.
Delapan Program Aksi
Kepada pers, Glenny mengatakan, dalam rapat akbar di Manado tersebut, Prabowo akan membeberkan delapan program aksi partai Gerindra, dengan penekanan pada sektor pertanian. Pasalnya, mayoritas masyarakat Sulut menggantungkan hidup pada pertanian.
“Dalam orasi politiknya, Pak Prabowo kembali akan menyosialisasikan delapan program aksi Partai Gerindra dengan penekanan pada upaya peningkatan kesejahteraan petani,” tandas Glenny.
Delapan program aksi yang dimaksud mencakup: penjadwalan kembali pembayaran utang luar negeri, penyelamatan kekayaan negara untuk menghilangkan kemiskinan, pelaksanaan ekonomi kerakyatan, delapan program desa, perkuatan sector usaha kecil, kemandirian energi, pendidikan dan kesehatan, serta aksi untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup.(Detik.com)