Isu perubahan sistem ekonomi menuju sistem ekonomi kerakyatan terus menjadi sorotan bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, sistem ekonomi neoliberal yang dijalankan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekarang ini sudah terbukti gagal.
“Kita telah menjadi saksi dan merasakan kegagalannya. Indonesia punya gedung-gedung mewah, hotel-hotel mewah, tapi rakyatnya miskin,” kata Prabowo.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rapat Konsolidasi Implementasi Pemenangan Pemilu 2009 Koalisi Antara PKB Gusdur dan Partai Gerindra, di Gedung Joeang, Jl Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/3/2009) malam.
“Apakah bangsa Indonesia, bangsa yang dipinggirkan oleh gedung-gedung itu?,” imbuh Prabowo yang disambut riuh para audiens.
Menurut Prabowo, hari pelaksanaan pemilu 9 April adalah saat di mana bangsa
Indonesia menentukan perubahan sistem ekonomi itu. “Tinggal pilih, kita akan merubah nasib kita atau kita tetap dalam sistem yang gagal,” tegas mantan Danjen Kopassus ini.
Putri Gus Dur, Yenny Wahid, yang hadir dalam acara meminta agar seluruh kader PKB Pro Gus Dur di wilayah Jawa Timur mengalihkan suaranya ke partai berlambang burung Garuda itu.
“Apakah Anda mau melakukan sosialisai untuk Partai Gerindra?,” tantang Yenny kepada para kader PKB Gus Dur.(Detik.com)