Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) bakal membekali para anggota Panwaslu dengan pendidikan investigasi. Hal itu dikatakan anggota Bawaslu Nurwahidah Suaib di Jakarta, Senin (2/3).
“Biar temuan pelanggaran Panwaslu itu akurat. Makanya, para anggota Panwaslu akan kita bekali latihan investigasi,” terangnya. Dengan pendidikan investigasi tersebut, diharapkan anggota Panwaslu bisa mendalami pelanggaran tersebut sehingga bisa dengan cepat dilanjutkan ke penuntutan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pemilu kali ini sangat rawan terjadi jenis kecurangan. Antara lain, penyalahgunaan jabatan, money politic, dan black campaign.
Namun, waktu untuk memproses pelanggaran tersebut sangat minim yakni hanya enam hari. Kalau temuan itu lengkap akan mudah untuk memproses.
“Semangat Bawaslu itu hanya untuk melengkapi apa yang menjadi temuannya. Mengingat waktunya sangat sempit,” urainya.
Ia mengatakan, hal tersebut sudah dilaksanakan di tiga daerah dan dalam waktu dekat bakal dilaksanakan di tujuh tempat lagi.(Kompas.com)