Sekretaris Jenderal Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani mengatakan pengaruh ISIS sudah sangat kencang penetrasinya dan tidak hanya masuk ke masyarakat kalangan biasa, tapi telah merangsek masuk ke lingkaran pemerintah.
“Tidak swasta, tidak pemerintah, sama saja berpotensi,” katanya saat ditanya wartawan mengenai dideportasinya mantan pegawai Kemenkeu dari Turki karena diduga kepincut akan masuk ISIS.
Sebelumnya pemerintah Turki menangkap lima orang warga negara Indonesia di Istanbul, karena diduga kuat bagian dari jaringan ISIS di Timur Tengah. Kelima orang tersebut salah satunya merupakan salah satu pegawai di Kementerian Keuangan dan sudah dideportasi ke Indonesia melalui Denpasar, Bali.
Oleh karena itu ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk terus membendung gerakan ISIS dengan cara memberikan pemahaman yang benar sesuai dengan ideologi bangsa.
“Karena itu tugas kita semua (pemerintah dan masyarakat) untuk meyakinkan ideologi yang benar, ideologi yang benar (Pancasila dan UUD 45) harus dikumandangkan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada semua pihak agar menggunakan cara-cara yang manusiawi. Karena menurutnya cara-cara kekerasan tidak dapat menghentikannya.
“Saya kira pemberantasan terorisme dengan persuasif harus dikedepankan,” ujarnya.