Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang mengharamkan umat Islam memilih caleg yang saat ini masih menjadi anggota DPR namun sering membolos, tidak bertanggung jawab dan bermasalah. Anggota DPR yang berlaku seperti itu dianggap sebagai wakil rakyat yang tidak amanah terhadap jabatannya.
Ketua Badan Pemenangan Nasional Pemilu Legislatif 2014 (BAPNAS Pileg 2014) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Moekhlas Sidik mengatakan bahwa Gerindra menanggapi positif fatwa dari MUI yang menyatakan bahwa wakil rakyat yang tidak amanah haram hukumnya untuk dipilih kembali.
“Kami menanggapi positif dan mendukung fatwa yang dikeluarkan oleh MUI. Apabila seseorang telah mendapatkan amanah sebagai wakil rakyat, maka yang bersangkutan harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada rakyat. Wakil rakyat yang tidak amanah tidak pantas untuk dipilih kembali.” tutur Moekhlas
Moekhlas juga menyerukan kepada seluruh calon legislatif Partai Gerindra agar menjalankan amanah dan tugas dengan baik apabila nantinya terpilih menjadi wakil rakyat. “Janganlah menjadi wakil rakyat hanya karena ingin mengejar jabatan. Menjadi wakil rakyat adalah sebuah pengabdian demi rakyat, oleh karena itu harus berjuang demi rakyat.”
“Wakil-wakil Gerindra di DPR RI telah konsisten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, hal tersebut telah dibuktikan dengan anggota DPR Fraksi Gerindra yang konsisten menolak pembangunan gedung baru DPR serta kunjungan ke luar negeri karena merupakan bentuk dari penghamburan uang negara.” tutup Moekhlas.
Partai Gerindra
Partai Gerindra adalah partai politik yang mempunyai visi untuk menjadi partai politik yang mampu memberikan kesejahteraan pada rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang berlandaskan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah NKRI. Hingga saat ini, Gerindra adalah satu-satunya partai politik yang mempunyai program kerja yang jelas dan terukur yang dituangkan dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra. Dari banyaknya penghargaan yang diterima partai Gerindra diantaranya adalah penghargaan dari Transparency International Indonesia (TII) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai partai politik dengan transparansi keuangan terbaik.