Jakarta – Dalam 3 bulan terakhir, 5 polisi tewas ditembak orang tak dikenal. Kondisi memprihatinkan ini membutuhkan campur tangan langsung presiden untuk mencegah korban terus bertambah.
“Sudah saatnya SBY turun tangan. Beliau harus pimpin rapat khusus bidang polhukam dan mengambil keputusan strategis,” kata anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat saat berbincang, Rabu (11/9/2013) malam.
Menurut Martin, kasus penembakan misterius ini sudah sangat serius. Sebab, sasaran kejahatannya adalah polisi, yang notabene aparat negara.
“Presiden harus menunjukkan perlindungan kepada aparat negara. Jangan sampai kasus ini dianggap ringan,” ujar politikus Gerindra ini.
Martin membandingkan kasus penembakan terhadap polisi ini dengan kasus penembak misterius atau petrus pada masa lalu. Dia menyebut kasus kali ini lebih mengerikan karena korbannya adalah polisi, bukan lagi preman.
“Ini adalah penembakan misterius atau petrus jilid dua,” tuturnya.
Dia juga berharap polisi dapat segera mengungkap kasus ini. Berlarut-larutnya pengungkapan kasus ini dikhawatirkan bisa membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap kepolisian.
“Kalau korban berjatuhan lagi, ini akan membuat orang tidak percaya dengan aparat lagi, karena ternyata polisi tidak bisa menjaga dirinya sendiri, bagaimana dia mau menjaga orang lain,” tandas Martin.
(trq/kff)
Sumber: detik.com