Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Muhamad Sanusi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak menaikkan tarif angkutan umum selama Ramadhan. Untuk menghindari kerugian biaya operasional yang menjadi beban pengusaha, Pemprov dapat memberikan subsidi.
“Komisi B itu putusannya agar didalami kembali. Apalagi jelang lebaran, Dishub itu memikirkan mungkin enggak kita kasih subsidi ke pengusaha supaya tidak menaikkan tarif selama ramadhan,” ujar Sanusi di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (3/7).
Politisi Gerinda ini mengatakan Dishub hanya mempertimbangkan biaya dari Organda, tetapi tidak melihat kemampuan dari masyarakat. “Ini Kenaikan tarif 50 persen merupakan tertinggi di Indonesia,” ucapnya.
Menurut dia, DPRD sudah meminta comitment letternya pemprov untuk menjamin pelayanan mikro yang harus dilakukan oleh pemprov.
[mtf]
Sumber: merdeka.com