SEMARANG, suaramerdeka.com – Magnet Partai Gerindra Kota Semarang benar-benar kuat. Selama satu setengah bulan membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Semarang, tercatat sudah ada 120 pendaftar.
Mereka berasal dari berbagai kalangan, di antaranya pengusaha, tokoh masyarakat, pensiunan pejabat dan struktural partai.
Tidak hanya itu, beberapa kader Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU) juga ikut mendaftar untuk menjadi caleg dari partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini.
Masuknya kader PKNU, sesuai dengan kesepakatan di tingkat pusat bahwa PKNU resmi menjadi sayap partai Gerindra, dengan nama Gerak Aswaja atau Gerakan Rakyat Ahlusunnah wal Jamaah.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Ibnu Andika mengaku, bahwa partainya memang sedang kebanjiran calon yang ingin mendaftar untuk maju di Pileg 2014. Setiap hari, setidaknya ada tokoh masyarakat atau warga yang mendaftar untuk jadi caleg melalui Gerindra. Pihaknya juga mengapresiasi lamaran beberapa kader PKNU ke partainya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan PKNU bergabung dengan Gerindra. PKNU sekarang menjadi sayap partai kami dengan nama Gerak Aswaja,” katanya.
Semua caleg yang terdaftar di Gerindra, katanya, akan dikumpulkan untuk diberi penjelasan mekanisme dan tata cara pencalegan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari partai. Pihaknya tak akan membedakan, status pendaftar apakah dari masyarakat umum, kader maupun dari PKNU. Semua pendaftar, akan diperlakukan sama sebagai kader Gerindra.
“Kami akan melakukan tahapan dan mekanisme seleksi. Para pendaftar akan dilihat dulu latar belakang dan track record-nya sebelum dipilih untuk menjadi calon legislatif yang diusung Gerindra. Pada intinya kami partai terbuka, sehingga memberikan peluang bagi siapa saja untuk maju melalui partai kami,” katanya.
Terpisah, Ketua DPC PKNU Kota Semarang, Muhammad Chafidz mengatakan, pihaknya melaksanakan arahan induk partai agar merapat ke Gerindra Kota Semarang. “Kami lakukan sepenuh hati karena sudah menjadi keputusan partai. Kami juga mendaftar sebagai caleg melalui partai ini,” ujar Chafidz.
Dikatakan, berdasar hasil verifikasi administrasi dan faktual, oleh KPU Kota, PKNU dinyatakan lolos. Namun karena secara nasional tidak lolos. Maka PKNU tidak bisa ikut pemilu dan memlih gabung ke Gerindra. “Kami siap memberi dukungan penuh ke Gerindra dan mendukung Pak Prabowo jadi presiden,” jelas politisi asal Pedurungan ini.
( Lanang Wibisono / CN15 / JBSM )
Sumber: suaramerdeka.com