Liputan6.com, Jakarta : Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan adanya temuan rekening gendut milik 20 anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR. Wakil Ketua Umum Partai Gerinda, Fadli Zon pun menegaskan agar Banggar dibubarkan saja.
“Banggar itu problematik, karena salah satu sumber korupsi itu ada di Banggar. Karena Banggar ini tidak bisa melakukan efisiensi dalam kinerjanya, lebih bagus dibubarkan saja,” tegas Fadli, kepada Liputan6.com di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/1/2013).
Menurut Fadli, untuk saat ini, tugas Banggar dikembalikan pada komisi-komisi saja. “Memang ada kerawanan korupsi, tapi (jika dipegang komisi) akan lebih terbuka, ketimbang yang sekarang,” jelasnya.
“Korupsi sekarang itu kan dimulai dari perencanaan (anggaran). Kalau perencanaan itu yang jadi sumber korupsi, ya dibubarkan saja,” tambahnya.
Selain itu, Fadli juga memberi saran, bahwa PPATK sebagai intel negara untuk mengecek transaksi mencurigakan, perlu juga diberi kewenangan lebih. “Sayangnya PPATK tidak punya kewenangan untuk penyelidikan dan penyidikan, harusnya UU yang mengatur PPATK harus ditambah. Dengan begitu, dari data PPATK tidak berakhir sebagai hasil analisis, tapi bisa jadi bahan penyelidikan dan untuk penyidikan lanjutan,” paparnya.(Mut)
Sumber: liputan6.com