Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai alat perjuangan untuk mencapai tujuan utama yakni kesejahteraan rakyat. Sebagai wujud perjuangan Gerindra tertuang dalam 8 program aksi yang harus dilaksanakan, diantaranya adalah mengucurkan dana hibah sebesar Rp1 miliar per desa atau kampung.
Demikian disampaikan oleh Sekjend Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Hi Ahmad Munzani, saat menyampaikan arahannya dalam acara rapat kerja Rapat Sayap Gerindra di Haris Hotel Batam, Sabtu.
Menurut Anggota DPRRI dari daerah pemilihan Provinsi Lampung ini, partai Gerindra sudah mengusulkan dana hibah Rp1 miliar setiap kampung. Namun di senayan ditolak partai lain, karena dianggap nilainya sangat besar.
“Dalam hal ini kita belum bisa berbuat seperti yang kita mau, karena aggota DPRRI dari Partai Gerindra hanya 26 kursi, dari 506 kursi anggota DPRRI secara keseluruhan,” kata Munzani.
Ketua DPC Partai Gerindra kabupaten natuna prov kepri , H. Roy iskandar menyatakan, bahwa ia bersama dengan pengurus, kader dan simpatisan siap melaksanakan amanah partai, visi, misi dan manifesto perjuangan partai yang diselaraskan dengan 8 Program Aksi partai Gerindra.
“Insyaallah, kita selaku pengurus, kader dan simpatisan partai Gerindra siap berjuang demi kesejahteraan masyarakat kita. Kami akan jadi garda terdepan partai Gerindra dalam berjuang untuk rakyat,” tegasnya.
8 PROGRAM AKSI GERINDRA
1. Menjadwalkan Kembali Pembayaran Utang Luar Negeri
• Mengalihkan dana pembayaran utang luar negeri sebagai modal penyertaan untuk membiayai program pendidikan, kesehatan, pangan dan energi, yang murah serta ramah lingkungan.
2. Menyelamatkan Kekayaan Negara Untuk Menghilangkan Kemiskinan
• Menjadikan BUMN sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan ekonomi.
• Menghentikan penjualan asset negara yang strategis dan atau yang menguasai hajat hidup orang banyak.
• Meninjau kembali semua kontrak pemerintah yang merugikan kepentingan nasional
• Mewajibkan eksportir nasional yang menikmati fasilitas kredit dari negara untuk menyimpan dana hasil ekspornya di bank dalam negeri.
• Membangun industri pengolahan untuk memperoleh nilai tambah.
3. Melaksanakan Ekonomi Kerakyatan.
• Mencetak 2 juta Ha lahan baru untuk meningkatan produksi beras, jagung, kedelai, tebu yang dapat mempekerjakan 12 juta orang.
• Mencetak 4 juta Ha lahan untuk aren (bahan baku bio ethanol) yang dapat mempekerjakan 24 juta orang.
• Membangun pabrik pupuk urea dan NPK dengan total kapasitas 4 juta ton.
• Memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk menyalurkan kredit bagi rakyat kecil.
• Membangun sarana transportasi massal.
• Modernisasi pasar tradisional untuk pedagang kecil.
• Meningkatkan pendapatan per kapita dari USD 2000 menuju USD 4000.
4. Delapan Program Desa.
• Listrik Desa.
• Bank dan lembaga keuangan desa
• Koperasi Desa, lumbung desa, pasar desa.
• Air bersih desa
• Klinik desa
• Pendidikan desa
• Infrastruktur pedesaan dan daerah pesisir
• Rumah sehat pedesaan
5. Memperkuat Sektor Usaha Kecil
• Prioritas penyaluran kredit perbankan kepada petani, nelayan dan pedagang kecil.
• Melarang penyaluran kredit bank pemerintah untuk membangun perumahan dan apartemen mewah, mall, serta proyek-proyek mewah lainnya.
• Melindungi pedagang pasar tradisioanal dengan melarang pembangunan pasar swalayan berskala besar yang tidak sesuai undang undang.
• Melindungi dan memperjuangkan hak hak buruh migran (TKI).
6. Kemandirian Energi.
• Membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi dan air (10.000 MW).
• Menyediakan sumber energi dengan mendirikan kilang kilang minyak, pabrik bio ethanol dan pabrik DME (Pengganti LPG)
• Membuka 2 juta hingga 4 juta Ha hutan aren- dengan sistem tanam tumpangsari – untuk produksi bahan bakar ethanol, sebagai pengganti BBM impor. Pembukaan lahan ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor bahan bakar nabati setelah 7 tahun masa tanam (4 juta Ha hutan aren menghasilkan sekita 56 juta mt ethanol/tahun.
7. Pendidikan & Kesehatan.
• Mencabut Undang-undang Badan Hukum Pendidikan (BHP)
• Menghapus pajak buku pelajaran dan menghentikan model penggatian buku pelajaran setiap tahun.
• Membagi sedikitnya 1 juta lap-top kepada mahasiswa per tahun.
• Melaksanakan kembali program KB (Keluarga Berencana)
• Meningkatkan peran PKK, Posyandu dan Puskesmas.
• Menempatkan sarjana dan dokter baru melalui program pemerintah terutama di kantong-kantong kemiskinan.
• Menggerakkan Revolusi Putih dengan menyediakan susu untuk anak-anak miskin.
8. Menjaga Kelestarian Alam dan Lingkungan Hidup
• Melakukan penghijauan kembali 59 juta Ha hutan yang rusak serta konservasi aneka ragam hayati dan hutang lindung.
• Mengamankan dan merehabilitasi daerah aliran sungai.
• Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan.
• Melindungi flora dan fauna sebagai bagian dari aset bangsa
Sumber : kompasiana.com