JAKARTA–Calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok mengejutkan penonton konser Reuni Indonesia 80′s.
Cawagub pasangan Joko Widodo ini menonton konser disela kesibukannya berkampanye yang dimulai sejak Jumat (14/9/2012) lalu. Ahok larut dalam kemeriahan konser bersama penonton lainnya di kursi VIP terdepan. Mengenakan kemeja kotak-kotak ciri khasnya dia datang bersama beberapa rekannya.
Sang pembawa acara Artha Bangun dan Ida Arimurti bahkan memperkenalkan kepada penonton atas kehadiran Cagub ini. Artha menegaskan kedatangan Ahok bukanlah untuk berkampanye.
“Tapi ini bentuk apresiasi dia kepada musik 80-an. Ahok beli tiket sendiri, datang sendiri,” kata Artha, Sabtu (15/9/2012) malam hingga dini hari yang disambut tepuk tangan penonton.
Ahok bahkan didaulat untuk naik ke atas panggung ketika salah satu band tahun 80-an bernyanyi. Band Solid 80 itu menyanyikan lagu dari band legendaris Queen berjudul We are the Champion sambil turun dari panggung untuk mengajak Ahok bernyanyi.
Tak kuasa menolak, Ahok dengan malu-malu naik ke panggung dan ikut bernyanyi sambil mengacungkan tiga jari sebagai simbol nomor urut tiga. Penonton yang telah larut pun semakin riuh tatkala Ahok bernyanyi lagu We are the Champion.
Ahok memang generasi 80-an yang waktu itu bersekolah SMA di Jakarta. Lalu semasa kuliah Ahok juga di Jakarta tepatnya di Universitas Trisakti.
Setelah lagu usai, semua personil 80 yang digawangi Tony Wenas menyalami Ahok hingga turun panggung. Band yang dibesarkan di Universitas Indonesia tahun 1980 ini menyanyikan tujuh lagu dari Queen.
Konser Permata Indonesia 80′s digelar di Tennis Indoor Senayan Jakarta. Konser ini berkonsep reuni dengan remaja angkatan 80-an. Ratusan penonton yang datang rata-rata mempunyai kenangan masa remaja di tahun 80-an.
Tak hanya Solid 80, konser ini dibuka oleh band Abadi Soesman yang membawakan lagu-lagu The Beatles kala itu. Kemudian Audiensi Band mengiringi Trie Utami yang menyanyikan tiga buah lagu andalannya masa itu.
“Pitch control saya masih bagus kan? Ini sebagai pembuktian bahwa penyanyi 80-an bukan hanya masih eksis dan ada, tapi juga bisa bernyanyi dengan benar,” ujar Trie Utami.
Penonton juga diajak mengenang era 80-an dengan hadirnya Java Jive, Elfa’s Singers, Solid 80, Imaniar, Mus Mujiono, Titi DJ, DJ Jocky Saputra dan DJ Olly Tandjung yang membawa penonton berdisko ala 80-an.
Ribuan penonton tak beranjak sejak pukul 19.00 hingga dini hari. Bahkan konser semakin meriah dengan hadirnya Acid Speed Band, Dian Pramana Putra, Deddy Dhukun, Vina Panduwinata, Harvey Malaiholo, Fariz RM dan Cockpit.
Penonton tak hanya kalangan masyarakat umum. Terlihat para selebritis tanah air, seperti Glen Fredly, Koeshendratmo, Reny Djayusman dan lainnya. Terlihat juga tokoh politik seperti Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, putri Presiden Megawati Puan Maharani dan Fadly Zon. Sukirno/JIBI/SOLOPOS