Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dipastikan membawa sejumlah tokoh nasional, utamanya partai pengusung cagub Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi saat deklarasi di Stadion Andi Mattalatta, 10 Juni mendatang.
Rencananya, Prabowo dan rombongan menumpangi pesawat jet pribadi dari Jakarta ke Makassar. Prabowo yang dikenal memiliki banyak uang memang sering mengenakan pesawat jet pribadi saat bepergian di wilayah Indonesia. “Malamnya kan dia baru tiba dari Korea Selatan, jadi 10 Juni pagi dia baru berangkat dari Jakarta ke Makassar menggunakan pesawat jet pribadi,” tandas Ketua DPD Gerindra Sulsel, Rudiyanto.
Dalam deklarasi yang dijadwalkan 10 Juni mendatang, pasangan Rudi-Nawir bakal memberi kejutan bagi publik Sulsel, utamanya mengenai partai pengusung. Sejauh ini, Rudi masih sangat merahasiakan partai mana saja yang akan mendukungnya di pilgub Sulsel, dengan alasan urusan partai pengusung adalah tanggung jawab Probowo.
Yang pasti, saat deklarasi Rudi-Nawir, Prabowo akan menyerahkan bantuan berupa 24 mobil ambulance ke masing-masing DPC Gerindra di Sulsel. Mobil ini diharapkan dijadikan Gerindra di Sulsel sebagai mobil bantuan bagi masyarakat Sulsel yang sedang berduka. Ambulance yang merupakan bantuan Prabowo ini saat ini sudah ada di Makassar bahkan ada yang sudah dibranding dengan atribut Rudi-Nawir.
Kendati sampai saat ini baru Gerindra yang pasti mengusung Rudi-Nawir, namun bupati Sinjai dua periode ini menegaskan dirinya tidak pernah sekalipun memikirkan maju di pilgub Sulsel melalui jalur independen sebagaimana yang berkembang selama ini.
“Saya dan tim tidak pernah sekalipun berpikir bertarung di Sulsel melalui jalur independen. Karena partai pengusung sudah ada dan itu mencukupi,” tegas Rudi.
Sebelumnya, Rudi sesumbar menyatakan akan didukung partai koalisi dengan jumlah kursi di DPRD Sulsel mencapai 24. Selama ini, Rudi-Nawir memang sangat berharap Hanura dan PKS Sulsel menjatuhkan pilihan pada pasangan ini. (ujungpandangekspres)
- Beranda
- Profil
- Berita
- Kolom
- PPID
- Anggota Dewan
- Informasi Publik
- Laporan Keuangan Partai Gerindra
- Banpol APBN
- Laporan audit BPK yg bersumber dari APBN 2021
- Laporan audit BPK yg bersumber dari APBN 2020
- Laporan audit BPK yg bersumber dari APBN 2019
- Laporan audit BPK yg bersumber dari APBN 2018
- Laporan Audit BPK yg bersumber dari APBN 2017
- Laporan Pertanggung Jawaban 2016
- Laporan Audit BPK RI TA 2016
- Laporan Audit BPK yg bersumber dari APBN 2015
- Laporan Audit BPK yg bersumber dari APBN 2014
- Laporan Audit BPK yg bersumber dari APBN 2013
- Laporan Audit BPK yg bersumber dari APBN 2012
- Laporan Audit BPK yg bersumber dari APBN 2011
- Laporan Audit BPK yg bersumber dari APBN 2010
- DPP Partai Gerindra
- Laporan Keuangan Audited 2019
- Laporan Keuangan DPP 2017 – 2020
- Laporan Keuangan DPP 2017 – 2019
- Laporan Keuangan Audited 2015
- Laporan Keuangan Audited 2011-2012
- Laporan Keuangan Audited 2013-2014
- Laporan Keuangan Audited 2015-2016
- Laporan Keuangan Audited 2016-2017
- Laporan Keuangan Audited 2017-2018
- Laporan Keuangan Audited 2018-2019
- Pileg dan Pilpres
- Banpol APBN
- Alamat DPP,DPD,DPC dan Sayap Partai Gerindra
- Pengurus DPP Partai Gerindra
- LHKPN
- Rencana Kerja Anggaran
- Budget Bulanan & Tahunan Gerindra 2021
- Budget Bulanan & Tahunan Gerindra 2020
- Budget Bulanan & Tahunan Gerindra 2019
- Budget Bulanan & Tahunan Gerindra 2018
- Budget Bulanan & Tahunan Gerindra 2017
- Budget Bulanan & Tahunan Gerindra 2016
- Budget Bulanan & Tahunan Gerindra 2015
- Budget Bulanan & Tahunan Gerindra 2014
- Program Partai Gerindra
- Laporan Akses Informasi Publik
- Peraturan, Keputusan/Kebijakan Partai Gerindra
- Prosedur Permintaan Informasi & pengajuan keberatan informasi Publik
- Formulir Permintaan Informasi Publik (E-PPID)
- Laporan Keuangan Partai Gerindra
- Pendaftaran Online