Jakarta – Sehari setelah pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, tepatnya Minggu (18/3), pengurus DPD Partai Gerindra se-Indonesia tak serta merta kembali ke daerah masing-masing. Pasalnya, keberadaan para pengurus DPD se- Indonesia itu dimanfaatkan oleh Kebendaharaan DPP Gerindra untuk ikut serta dalam Lokakarya Keuangan II tentang sistem pelaporan keuangan partai Gerindra. Acara berlangsung di Hotel Milenium Tanah Abang Jakarta.
Bendahara Umum DPP Gerindra T. A. Muliatna Djiwandono mengatakan, Lokakarya Keuangan II ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang pernah dilakukan kebendaharaan DPP. Hanya saja temanya berbeda. Pada lokakarya pertama soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara yang kali ini membahas sistem pelaporan partai.
Kegiatan tersebut, menurut Muliatna, dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan kepada pengurus DPD dalam pembuatan pelaporan keuangan partai. Ini penting, karena sistem pelaporan keuangan yang baik dan benar merupakan salah satu ciri maju atau mundurnya sebuah partai politik.
Setelah mengikuti acara lokakarya itu diharapkan seluruh pelaporan keuangan partai, mulai dari tingkat DPP hingga DPC sama. Karena materi yang disampaikan dalam lokakarya itu merupakan format baku, yang harus diikuti oleh seluruh jenjang kepemimpinan Partai Gerindra.
(partaigerindra.or.id)