Jakarta – PIRA (Perempuan Indonesia Raya) yang merupakan organisasi sayap dari Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) pada tanggal 29 April 2012 menggelar Bhakti Sosial dengan membagikan santunan berupa bingkisan sembako kepada 300 kaum duafa dan janda tua yang ada disekitar Jakarta Timur. Acara yang berlangsung di Jl. Abaido I No. 18, Lubang Buaya Jakarta Timur tersebut berlangsung cukup meriah dan dihadiri oleh ketua DPC PIRA Jaktim, Sarah beserta wakil, Sri Winarni dan beberapa pengurus partai Gerindra maupun PIRA.
Wakil Sekjen Gerindra yang juga merupakan Ketua PIRA DKI Jakarta, Zayu Rizki Safitri SH, menjelaskan, “kegiatan Bhakti Sosial ini merupakan salah satu agenda rutin PIRA, khususnya kali ini digelar dalam rangka memperingati hari RA. Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April lalu.”
Zayu Rizki yang saat ini sibuk mengikuti pendidikan di Lemhanas angkatan ke-48, menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri di DPR RI pada tahun 2014 nanti. “Sebagai wakil Sekjen Gerindra, di 2012 ini saya sedang mempersiapkan kemenangan cagub dan cawagub yang diusung bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.
Lebih lanjut lagi Zayu Rizki memaparkan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan PIRA, diantaranya kegiatan Maulid Nabi, Bakti Sosial Kebersihan, dan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional di Bulan Mei mendatang, PIRA berencana akan mengadakan kegiatan senam massal yang akan diikuti oleh 1000 orang di Pantai Carnival Ancol, dan akan dihadiri pula oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Partai Gerindra sendiri merupakan satu-satunya partai politik yang tidak terindikasi terlibat mafia anggaran di DPR RI dan yang pertama menolak, dan tetap konsisten menolak kenaikan harga BBM, serta berbagai kebijakan lainnya yang tidak mendukung kehendak rakyat.
Sekilas PIRA
Perempuan Indonesia Raya (PIRA) berdiri tanggal 09 Oktober 2008 merupakan sayap organisasi Gerindra, berfungsi sebagai sarana perkumpulan perempuan berdedikasi untuk kebesaran partai Gerindra.
PIRA dibentuk berdasarkan data statistik bahwa 50% dari penduduk Indonesia adalah perempuan. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi untuk berperan strategis ditengah masyarakat. Perempuan juga memiliki ketangguhan dan inisiatif untuk bangkit menopang keluarga dan masyarakat untuk memperbaiki kondisi sosial, budaya, dan perekonomian, baik ditingkat pedesaan maupun perkotaan.
Visi PIRA yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui gerakan perempuan Indonesia dalam setiap aspek kehidupan, seperti ekonomi kerakyatan, pendidikan, budaya, dan kesehatan dalam rangka kemandirian bangsa.
(pewarta-indonesia.com)