JAKARTA – Jika Pemilu dilakukan saat ini, maka Prabowo Subianto akan terpilih menjadi Presiden mengungguli calon presiden lainnya melalui dua putaran.
Demikian hasil survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 1 hingga 12 Februari 2012, yang disampaikan Direktur Eksekutif LSI, Saiful Mujani, di kantornya, Menteng, Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Menurut Saiful, survei yang dilakukan lembaganya dilakukan dengan wawancara lapangan secara terbuka (top of mind) kepada 2.050 responden dari 33 provinsi, margin error +/- 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Jadi, kesimpulannya kalau pemilihan presiden diadakan sekarang, maka Prabowo menjadi presiden,” kata Saiful.
Dari hasil survei, menunjukan Prabowo bisa mendapatkan 39,1 persen suara responden, Megawati mendapatkan 29 persen, dan Aburizal Bakrie mendapatkan 24,2 persen. Sementara, sebanyak 36,7 persen responden menyatakan belum tahu.
Menurut Saiful, aspek suka dan diketahuinya Prabowo mendukung suaranya lebih tinggi dibandingkan Megawati.
Apabila pilpres dilakukan saat ini, dengan pertanyaan semi terbuka dengan nama, maka hasilnya Megawati mendapatkan 15,2 persen, Prabowo 10,6 mendapatkan persen, Jusuf Kalla mendapatkan 7 persen, Aburizal Bakrie mendapatkan 5,6 persen, Sultan Hamengkubuwono X mendapatkan 4,9 persen, Wiranto mendapatkan 3,9 persen.
Boediono mendapatkan 3 persen, Surya Paloh mendapatkan 2,6 persen, Hatta Rajasa mendapatkan 2,2 persen, dan untuk nama-nama lain sebanyak 11,5 persen. Sementara, ada sebanyak 18,2 persen responden yang menyatakan belum tahu.
(tribunnews.com)