JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra tentu saja sumringah dengan hasil survei terbaru oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto sebagai kandidat terkuat sebagai capres 2014.
Menurut Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Humas dan Media, Asrian Mirza, hasil survei itu menggambarkan keinginan rakyat terhadap figur Prabowo.
“Belum resmi dideklarasikan saja, Pak Prabowo sudah tinggi elektabilitasnya. Kalau sudah resmi dideklarasikan, tentu lain lagi. Yang jelas, hasil survei ini, menjadi penyemangat bagi Partai Gerindra, untuk memperjuangkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden mendatang,” kata Asrian, Kamis (23/02/2012).
Hasil survei yang dilakukan oleh para lembaga survei, Asrian menegaskan, tak lantas membuat partainya merasa percaya diri. Hal ini, tentu harus dibarengi dengan kerja keras, termasuk membuat suara partai menjadi lebih baik.
“Dan tentunya, meyakinikan kepada rakyat bahwa Pak Prabowo memang pantas memimpin negeri ini. Bagi kami di Gerindra, adalah kerja untuk rakyat, tak terbuai dengan hasil survey,” kata Asrian.
Sebelumnya, Direktur LSI, Saiful Mujani mengungkap hasil survei yang dilakukan pada 1 hingga 12 Februari 2012. Survei dengan wawancara lapangan secara terbuka (top of mind) kepada 2.050 responden dari 33 provinsi, margin error +/- 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dijelaskan, bila pilpres dilakukan saat ini, dengan pertanyaan semi terbuka dengan nama, maka hasilnya Megawati mendapatkan 15,2 persen, Prabowo 10,6 mendapatkan persen, Jusuf Kalla mendapatkan 7 persen, Aburizal Bakrie mendapatkan 5,6 persen.
Kemudian, Sultan Hamengkubuwono X mendapatkan 4,9 persen, Wiranto mendapatkan 3,9 persen, Boediono mendapatkan 3 persen, Surya Paloh mendapatkan 2,6 persen, Hatta Rajasa mendapatkan 2,2 persen. Sementara untuk nama-nama lain sebanyak 11,5 persen. Sementara, ada sebanyak 18,2 persen responden yang menyatakan belum tahu.
(tribunnews.com)