Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyarankan anggota DPR untuk lebih fokus meningkatkan kinerjanya di tahun 2012, dibandingkan meminta hal-hal yang kurang penting seperti perbaikan toilet yang seharga Rp 2 miliar di Gedung DPR.
“Yang harus diperbaiki justru kinerja, aspirasi masyarakat, kalau soal fisik (perbaikan WC) itu okelah kalau sudah darurat, kalau tidak ada kedaruratan untuk apa? untuk itu perbaikan kinerja sangat diharapkan,” ucap Wakil Ketua Umum partai Gerindra, Fadli Zon di kantornya, Sabtu (7/1/2012).
Lebih jauh dia mengatakan jika dilihat, pada tahun 2011, sebagian anggota DPR mengusulkan untuk melakukan pembangunan gedung yang menghabiskan dana Rp 1,1 triliun,namun urung dilakukan lantaran banyak masyarakat yang protes atas pembangunan tersebut.
Kemudian dan pada awal tahun 2012 anggota DPR usulkan untuk perbaikan toliet senilai 2 miliar, dan hal ini menimbulkan polemik pada masyarakat. Menurut Fadli,ini membuktikan ketidakpercayaan masyarakat terhadap penyaluran anggaran-anggaran itu. Untuk itu dia menyarankan agar ada pihak independent atas penyaluran anggaran.
“Kalau perlu ada pihak independen yang menilai jangan dari pihak sendiri, karena kan selama ini begitu. Seperti dilihat kasus pembangunan gedung DPR 1,8 triliuh, turun 1,3 triliun, turun lagi 1,1 triliun, tiba-tiba jadi 600- 500 miliar, dari situ saja masyarakat sudah tidak ada percaya, bahwa dari hal-hal spending itu lalu ada markup,” jelasnya.
(inilah.com)