Banyaknya drama dalam proses seleksi calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga puncaknya pemunduran agenda pemilihan, membuat Fraksi PDIP menilai proses seleksi saat ini adalah yang terparah sepanjang sejarah pemilihan calon pimpinan KPK. Proses pemilihan dipermainkan oleh kepentingan politik fraksi-fraksi di DPR.
“Proses saat ini terparah. Intervensi kekuasaannya paling parah dan menyedihkan. Kami dengar pimpinan parpol yang memiliki jabatan sebagai menteri, dilobi habis-habisan untuk mengikuti keinginan kekuasaan meloloskan nama-nama tertentu. Minimal bisa mengamankan kekuasaan sampai 2014,” ujar politisi senior PDIP yang juga anggota Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan.
Ia mengeluhkan lobi-lobi di Setgab yang sampai harus mengorbankan proses di Komisi III DPR.
“Sebaiknya tak perlu dipaksakan dan mengorbankan rapat di Komisi III. Ini secara telanjang mempertontonkan kepada masyarakat bagaimana kekuasaan mau mengintervensi,” keluhnya.(mediaindonesia.com)