Puluhan aktivis mahasiswa melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Riau. Mereka menolak rencana kedatangan Wapres Boediono sore nanti untuk membuka Rakor Gubernur se-Indonesia.
Para aktivis ini sejak pagi hari telah berkumpul di depan gedung DPRD Riau Jl Sudirman, Pekanbaru. Mereka mendirikan pos yang mereka sebut Posko Anti Korupsi. Para mahasiswa yang juga bergabung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini membentangkan spanduk yang intinya menolak kedatangan Boediono.
“Kami menuntut agar Boediono untuk sementara dinonaktifkan. Boediono harus bertanggungjawab dalam skandal korupsi Bank Century. Kalau tidak, sebaiknya SBY mundur saja,” teriak mahasiswa dalam orasinya.
Aksi demo puluhan mahasiswa ini menjadi perhatian pihak kepolisian setempat. Polisi mencoba menghadang mahasiswa yang mencoba turun ke badan jalan. Mahasiswa ditahan pihak kepolisian agar tetap di trotoar. Aksi dorong mendorong sempat terjadi.
Polisi terus berusaha menahan mahasiwa agar tidak mengganggu jalannya gladiresik menyambut kedatangan Wapres dari Bandara menuju Hotel Labersa di Kabupaten Kampar tempat pelaksanaan rakor Gubernur se Indonesia.
Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan polisi ini sempat memacetkan arus lalu lintas di depan gedung DPRD Riau. Namun belakangan personel polisi bertambah banyak.
Tidak seimbangnya jumlah polisi ini membuat mahasiswa semakin terdesak ke trotoar. Polisi memaksa mereka untuk bubar. Namun sampai saat ini mahasiswa masih bertahan di depan gedung DPRD Riau. Mereka terus berorasi menolak kedatangan Boediono.(Detik.com)