Anggota Tim 9 dari FPDIP Maruarar Sirait menegaskan, pihaknya akan berupaya agar rapat perdana Pansus Angket Century yang digelar terbuka. Hal ini penting dilakukan agar rakyat dapat mengawal dan mengawasi kinerja wakil rakyat dalam penyelesaian kasus Century.
“Rapat yang terpenting harus terbuka. Dengan begitu rakyat bisa mengawasi wakil rakyatnya, melihat proses politik, dan tidak hanya dihadirkan pada kesimpulan dan keputusan saja,” kata Maruarat Sirait.
Hal tersebut dia sampaikan seusai menghadiri undangan pertemuan dengan tokoh budaya Sunda, Di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, Sabtu (12/12/2009).
“Sehingga bisa dilihat siapa yang konsekuen siapa yang tidak, dan siapa yang bersungguh-sungguh siapa yang tidak,” imbuhnya.
“Siap walkout jika rapat digelar tertutup?” Tanya wartawan.
“Kita akan perjuangkan. Kami akan sampaikan sikap kami secara terbuka, jadi semuanya jelas dan tidak abu-abu,” jawabnya.
Di tempat yang sama, anggota Tim 9 yang terpental dari Anggota Pansus Century, Chandra Tirta Wijaya, mengancam walkout jika rapat perdana pansus yang digelar Senin (14/12/2009) nanti tidak dilakukan secara terbuka.
“Siap walkout. Ngapain daripada saya dihantam kalian (wartawan),” kata Chandra.(Detik.com)