Gaji pejabat negara akan mengalami kenaikan. Partai Gerindra pun meminta para pejabat ini menunjukan kerja keras dan prestasi sebelum diberi kenaikan gaji.
“Kami berharap untuk kenaikan gaji ada tolak ukurnya. Silakan saja gaji naik, tetapi tunjukan dulu hasil kerja,” ujar Ketua DPP Gerindra Bidang Humas dan Media Massa Asrian Mirza kepada detikcom, Selasa (28/10/2009).
Asrian meminta agar para pejabat memiliki empati pada rakyat. Apalagi saat ini Indonesia terus dirundung bencana alam. Lebih baik lagi jika para pejabat mau menyerahkan gaji pertamanya untuk membantu rakyat, seperti Mega-Prabowo yang dulu pernah berjanji akan menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangannya untuk masyarakat jika terpilih.
“Masyarakat pun tentunya akan berterima kasih dan melihat para pejabat masih memikirkan rakyat,” jelasnya.
Gerindra menilai bukan alasan yang tepat jika kenaikan ini didorong oleh perbandingan gaji pejabat di luar negeri yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Indonesia.
“Tentunya tidak tepat. Jika melihat gaji perdana menteri di Singapura itu lebih dari Rp 1 miliar, tetapi GNP Singapura juga lebih tinggi. Jangan disamakan,” tegasnya.
Asrian pun meminta agar para pejabat lebih memikirkan program 100 hari daripada kenaikan gaji. Menurutnya masih banyak persoalan yang harus dibereskan termasuk kasus Bank Century yang merugikan negara Rp 6,7 triliun.
“Jangan sampai ini jadi pengalihan isu,” pungkasnya.(Detik.com)