Maroritas rakyat Indonesia tidak memahami adanya sistem oposisi. Karena itulah, hasil survei yang dilakukan Indo Barometer menunjukkan mayoritas rakyat ingin semua partai masuk kabinet SBY.
“Indonesia tidak mempunyai kultur oposisi. 57,2 persen responden kader Golkar ingin partainya masuk kabinet dan 50,6 persen responden kader PDIP ingin petinggi partainya jadi menteri SBY,” Kata Direktur Indo Barometer M. Qodari saat membacakan hasil survei lembaganya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2009).
Menurut Qodari, masyarakat selalu berpikir bahwa semua parpol mendukung SBY-Boediono dalam pilpres lalu. Hal ini disebabkan karena iklan SBY, apapun partainya SBY presidennya.
“Salah satunya, 69 persen responden dari Golkar dan 75,3 persen responden dari PDIP yakin partainya mendukung SBY-Boediono,” lanjut Qodari.
Uniknya, beberapa pos menteri diharapkan tidak diisi oleh wakil parpol. Hal ini, menurut Qodari menunjukkan masyarakat tidak mengetahui mengenai pemerintahan. “Beberapa menteri diharap bukan dari parpol. Misalnya 8,6 persen responden tidak ingin menteri agama dari parpol,” beber Qodari.
Survei ini juga mengungkap bahwa rakyat Indonesia lebih suka menteri berumur muda. “36,2 persen responden ingin menteri berusia muda,” lanjutnya.
Survey Indo Barometer dilakukan periode 18-26 Agustus 2009 di 33 Provinsi dengan 1200 responden yang diambil secara acak.(Detik.com)