Pasangan Mega-Prabowo menggunakan 500 tukang ojek sebagai sarana kampanye. Para ojekers ini dikerahkan untuk menyebarkan kontrak politik pasangan itu dengan kaum buruh.
Sejak pagi ratusan tukang ojek ini mangkal di Megawati Center, Jl Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2009). Mereka mengenakan kaos bercorak merah putih bergambar Megawati-Prabowo.
Para tukang ojek ini juga menempel motor-motor yang mereka gunakan dengan stiker pasangan tersebut. Selain itu ada juga yang membawa bendera bergambar Mega-Prabowo.
“Saya ikut karena memang pendukung Mega-Prabowo,” kata Sarmanto, salah satu tukang ojek, sambil membetulkan helmnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Tim Nasional Mega-Prabowo Fadli Zon mengungkapkan ratusan tukang ojek ini adalah simpatisan Mega-Prabowo. Mereka akan membagikan pamflet berisi kontrak politik pasangan itu kepada kaum buruh.
“Mereka akan bergerak ke sentra industri di wilayah Jabodetabek,” katanya.
Dalam Pamflet tersebut pasangan Mega-Prabowo menjanjikan beberapa hal untuk kaum buruh. Di antaranya adalah penghapusan sistem kerja kontrak, menolak tenaga kerja murah untuk menarik investasi asing dan menghapus pungutan liar di sektor industri.(Detik.com)