Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Muchdi Pr menyerukan para pendekar di seluruh Indonesia untuk menjaga TPS dalam Pilpres 2009. Hal ini mengingat rawannya terjadi kecurangan dalam pilpres sebagaimana terjadi dalam pileg lalu.
“Relawan pencak silat Indonsia di manapun berada di seluruh Indonesia harus menjadi saksi di TPS-nya masing-masing karena banyak kecurangan yang dilakukan penguasa di pemilu yang lalu,” ujar Muchdi yang merupakan Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam Deklarasi Relawan Pencak Silat Indonesia Mendukung Mega-Prabowo di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Senin (15/6/2009).
Selain itu Muchdi juga menyerukan kepada semua relawan pencak silat yang ada di seluruh Indonesia untuk memilih pasangan Mega-Prabowo. “Suaranya sangat signifikan karena seluruh pesilat yang tergabung dalam IPSI jumlahnya ada 3 juta lebih, walaupun tidak semuanya mungkin mendukung Prabowo. Satu persen mungkin tidak mendukung beliau, tapi sisanya 99 persen mendukung,” kata Muchdi dengan penuh peracaya diri.
Deklarasi ini merupakan bentuk dukungan para pendekar dari IPSI terhadap pasangan Mega-Prabowo. Meski begitu, mereka mengaku tidak mengatasnamakan IPSI, melainkan gabungan dari banyak perguruan yang juga menjadi anggota IPSI.
“Deklarasi ini bukan atas nama IPSI, tapi ini adalah permintaan dari seluruh perguruan yang tergabung di IPSI. Mereka meminta agar seluruh perguruan yang ada di Indonsia yang tergabung dalam IPSI mendukung Prabowo,” kata Sekretaris Umum IPSI Erizal Chaniago.
Dalam deklarasi ini juga digelar pertunjukan pencak silat dari berbagai perguruan yang tergabung dalam IPSI, antara lain Merpati Putih, Tapak Suci, Satria Muda Indonesia, Satria Nusantara, Putra Betawi, Bima Sakti, dan lain-lain. Ratusan relawan tampak mengenakan kaos warna hitam bergambarkan pasangan Mega-Prabowo.(detik.com)