Mega-Prabowo Media Center (MPMC), Jl Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Selasa (9/6/2009).
Menurut pria berkacamata ini, ekonomi kerakyatan yang diusung Mega sangat berbeda dengan sistem ekonomi di Uni Soviet dimana seluruh perangkat ekonomi diatur oleh pemerintah. “Dalam sistem ekonomi kerakyatan ada peran koperasi, BUMN, dan swasta,” jelas Fadli.
Fadli pun mengaku siap berdebat dengan Rizal Mallarangeng. “Fakta yang kami paparkan dalam ekonomi kerakyatan itu realita, jika mau berdebat kami siap,” jelas dia.
Sementara itu Sekretaris II Tim Kampanye Nasional Mega Prabowo, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa yang terjadi selama ini selalu ada terobosan dalam mengatasi problem rakyat. Hal itu dibuktikan oleh kader-kader PDIP yang menjadi kepala daerah. “Dari pemilihan 10 bupati terbaik yang menyelenggarakan good govermance, 7 adalah bupati dari PDIP,” jelas Hasto.(Detik.com)