Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon yang juga calon anggota legislatif Sumatera Barat Dapil I menyangkal pernyataan Panwaslu mengenai dugaan money politics yang dilakukan Gerindra saat kampanye di Padang 19 Maret lalu.
Menurut Fadli, para calon anggota legislatif memang patungan untuk biaya kampanye termasuk untuk pengadaan transportasi dan konsumsi.
“Tidak benar ada money politics, para caleg memang punya tanggung jawab untuk menyiapkan transportasi dan makan siang,” tegas Fadli Zon kepada okezone, Selasa (24/3/2009).”Semua partai juga melakukannya,” sambung dia.
Menurut Fadli tudingan itu sangat tendensius karena tidak ada massa yang dibayar dalam kampanye tersebut. “Semua adalah kader, itu terdata. Setiap caleg ditugaskan untuk membawa 200 orang,” jelasnya.
Sebelumnya, Panwaslu Sumatera Barat menyatakan menemukan orang berbaju Gerindra membagikan uang Rp20 ribu di dalam angkot.
Selain itu, dalam kampanye 19 Maret lalu, Panwaslu Sumbar juga menemukan adanya kendaraan dinas plat merah dan anak-anak yang turut kampanye.
Temuan-temuan itu rencananya akan dibahas 31 Maret mendatang dalam rapat koordinasi Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) antara Kasat Reskrim se- Sumatera Barat, Jaksa, serta Panwas. (okezone.com)