Pupus sudah harapan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menunda pelaksanaan pemilu atas dasar kurang siapnya Komisi Pemilihan Umum.
Pemerintah melalui Mendagri Mardiyanto menegaskan tak akan menunda waktu pelaksanaan pemilu. Segala kekurangan yang ada akan disempurnakan sambil jalan. “Pemerintah tetap konsisten mengenai pemilu,” ungkapnya usai rapat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/3/2009).
Menyikapi desakan sejumlah pihak agar pemilu diundur, Mardiyanto justru meminta agar oknum-oknum tersebut berpikir jernih demi kepentingan bersama. “Saya minta semuanya berpikir jernih karena pemilu sudah direncanakan dengan baik,” ujarnya.
Adapun mengenai adanya kekurangan di sana-sini, Mardiyanto menegaskan akan diselesaikan secara tambal sulam. “Kalau ada kekurangan kita sempurnakan bersama. Perppu dikeluarkan juga dalam rangka penyempurnaan itu,” ujarnya.
Usai bertemu Megawati tadi malam, Prabowo meminta agar KPU menunda pelaksanaan pemilu apabila belum memiliki persiapan matang. Hal ini salah satunya dipicu mencuatnya kasus dugaan penggelembungan daftar pemilih tetap (DPT) di Jawa Timur.
Prabowo khawatir penggelembungan DPT juga akan terjadi pada pelaksanaan pemilu. Untuk itu, Prabowo bersama PDIP berencana mengundang para pimpinan parpol guna membahas masalah DPT fiktif pada Senin pekan depan. (okezone)