Prabowo Subianto bertekad terus membela orang miskin, dan memastikan Gerindra adalah partainya orang miskin. Yakni partainya petani, buruh, pedagang kecil, nelayan, dan sebagainya.
Untuk itu, capres dari Partai Gerindra itu menghimbau agar rakyat merebut kekuasaan lewat Pemilu 2009 nanti. “Saatnya rakyat merebut kembali kekuasaan,” tegas dia saat berpidato di GOR Saburai, Bandarlampung, Minggu (15/2) lalu.
Prabowo mengaku, rakyat sebenarnya sudah bosan dengan partai politik. Namun, ia terpaksa mendirikan partai karena melihat kehidupan rakyat yang dari hari ke hari tidak semakin sejahtera, tapi justru semakin menderita.
Ia mencontohkan, pendidikan semakin mahal dan kian tak terjangkau masyarakat, banyak orang susah mencari pekerjaan sehingga pengangguran terus bertambah, pun daya beli masyarakat semakin menurun.
“Karena itu, saya bertekad akan mengembalikan perekonomian Indonesia ke tangan rakyat, dengan kembali ke sistem ekonomi kerakyatan,” kata putera begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo tersebut disambut gemuruh tepuk tangan.
Khusus untuk pertanian, Prabowo berjanji jika dirinya mendapat kepercayaan rakyat maka akan mengerahkan kekuatan agar pertanian lebih maju. “Para petani harus dibantu karena mereka adalah produsen untuk menghasilkan pangan di seluruh Indonesia. Pupuk harus sampai kepada petani, bukan pupuk dicari-cari oleh petani,” tandas Prabowo.
Cita-cita Partai Gerindra, menurut Prabowo, setiap rakyat bisa punya pekerjaan yang layak, penghasilan yang cukup, bisa menyekolahkan anak-anaknya dan berobat secara gratis sesuai perintah UUD. “Kita bisa bangkit memimpin perubahan ini,” imbuhnya. (Detik.com)