Ulang tahun Partai Gerindra ke-1 yang dilangsungkan di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat malam (6/2) berlangsung gegap gempita. Sekitar 5.000 orang kader dan simpatisan partai bernomer 5 tumpah ruang di gedung yang berkapasitas 1.300 orang. Massa yang tidak bisa memasuki gedung pun dengan tetap bersemangat berdiri di pintu masuk dan di luar gedung.
Tamu-tamu undangan khusus tampak duduk di baris terdepan. Ada mantan KSAD Jenderal Purn. Ryamizard Ryacudu yang disebut Prabowo sebagai “Jenderal Merah Putih,” Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo yang duduk di samping kanan Permadi – anggota Fraksi PDIP yang kini anggota Dewan Penasehat Gerindra, dan Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier.
Selain itu, ada tokoh muda Partai Golkar Yuddy Chrisnandi, Ketua DPP Golkar Marwah Daud Ibrahim, Wakil Ketua MPR A.M. Fatwa, Sekjen PKB versi Gus Dur– Yenny Wahid, sejumlah anggota DPR dan DPD, serta Dubes Jepang, Singapura, Australia, dan Palestina.
Dijajaran DPP Partai Gerindra, tampak Ketua Dewan Penasihat Moerdiono, tiga Wakil Ketua Umum yaitu Fadli Zon, Halida Hatta dan Muchdi PR, dan Sekjen Ahmad Muzani. serta mantan tokoh PDI-Perjuangan Haryanto Taslam yang kini memimpin Gerindra Media Center.
Sebagian besar massa yang memadati gedung mengenakan code dress putih berlambang burung Garuda dengan bebagai asesoris partai. Ada kaos bertuliskan “Gardu (Gabungan Rakyat Dukung) Prabowo,” “Haluan Baru, Pemimpin Baru,” atau “Prabowo untuk Indonesia.” Ada kelompok ibu-ibu berkerudung, hingga gerombolan pelajar dan mahasiswa. Pekikan “Hidup Prabowo”, “Prabowo, Presiden!” pun bergema berulang kali di ruangan itu.
Perhatian pengunjung yang memenuhi gedung tertuju pada panggung yang dihiasi dengan lambang Partai Gerindra berupa kepala burung Garuda. Gambar kepala Garuda tersebut dilekatkan pada loyang bundar yang terbuat dari anyaman bamboo. Ini disesuaikan dengan salah satu visi misi Gerindra yang ingin mengangkat kesejahteraan petani. Semuanya dengan keras menyanyikan Mars Gerindra saat seremoni perayaan dibuka.
Acara perayaan HUT itu dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan mengheningkan cipta, membacakan Pancasila secara bersama-sama dan sambutan dari panitia pelaksana. Selanjutnya. Partai Gerindra memberikan kartu tanda anggota (KTA) yang ke-10 juta yang diserahkan langsung kepada Ninih (55) asal Bogor, Jawa Barat. “Alhamdulillah saya menerima kartu anggota. Mudah-mudahan yang dicita-citakan Gerindra tercapai,” ujar Ninih. Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memberikan KTA tersebut pun mendapat ciuman pipi dari Ninih. Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa saat ini sudah ada sekitar 2 juta calon anggota partai yang masih dalam proses mendapatkan KTA, dan diakhir bulan ini diharapkan jumlah anggota Gerindra sudah mencapai sekitar 12,5 juta. “Itu menunjukan, ada desakan dari bawah, agar Gerindra bisa menjadi pemenang Pemilu,” ujar calon presiden dari Partai gerindra yang disambut dengan pekikan massa “Hidup Gerindra, Hidup Prabowo”
Tak ketinggalan, Politisi PDIP yang baru saja menyebrang ke Partai Gerindra, Permadi, pun diberi KTA. Permadi pun menyampaikan perasaan yang sama. Menurutnya ia bergabung ke Partai Gerindra karena terkesan dengan figur Prabowo. Dalam versi Permadi, Prabowo adalah “Bung Karno kecil” karena punya visi dan misi yang sama dengan Soekarno yang anti liberalisme. Yaitu mengembalikan kejayaan Indonesia “Saya yakin dalam waktu dekat, Mas Prabowo bisa sejajar dengan Megawati dan SBY,” ungkap Permadi.
Prabowo juga memberikan bantuan pada kader Gerindra yang tewas saat proses verifikasi parpol. Selain itu Prabowo atas nama Partai Gerindra pun memberikan sumbangan pada rakyat Palestina. Bantuan itu diserahkan Prabowo pada Dubes palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi. “Saya sampaikan rasa solidaritas pada perjuangan rakyat Palestina. Atas nama Keluarga Besar Partai Gerindra saya beri bantuan untuk ibu-ibu, anak-anak dan warga Palestina yang menjadi korban pelanggaran hak azazi manusia di Gaza,” kata Prabowo. Mehdawi pun mengucapkan terima kasih, “Kami bangsa Palestina kuat karena dukungan dari Anda semua.”
Puncak acara peringatan, Prabowo menyampaikan pidato politiknya selama sekitar satu jam yang mengobarkan semangat nasionalisme para pendukungnya. Acara perayaan HUT diakhiri secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh Prabowo yang diserahkan kepada Ketua DPC Lampung, Gunadi. Usai pemotongan tumpeng, massa Gerindra dihibur dengan sejumlah lagu yang dinyanyikan oleh artis-artis kader partai, dan artis KDI. (GMC)