Partai Gerindra serius untuk mengusung Prabowo menuju kursi RI 1. Sebuah poros pun disiapkan mengimbangi Blok M dan Blok S. Namanya Poros Indonesia Raya.
“Kami membentuk Poros Indonesia Raya sebagai upaya-upaya untuk menghimpun kekuatan mengembalikan kejayaan RI,” ucap Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
Hal ini disampaikannya dalam acara Refleksi Satu Tahun Partai Gerindra di Media Center Partai Gerindra, Jl Prapanca raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/2/2009).
Dikatakan Fadli, salah satu target pembentukan poros ini adalah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan elit yang baru dan tidak lagi elit lama yang berkuasa di pentas politik.
“Kita tidak ingin orang itu lagi, itu lagi yang maju capres,” jelasnya.
Oleh karena itu, target selanjutnya dari poros ini adalah mengusung Prabowo menjadi capres. Dijelaskan Fadli, Gerindra sudah mengomunikasikan poros ini dengan beberapa partai diantaranya PDIP, PPP, dan PKS. Bahkan beberapa tokoh elit non partai juga sudah didekati.
“Bukan hanya partai tapi beberapa elit tokoh juga kami komunikasikan,” aku mantan aktivis UI yang pernah dipenjara oleh orde baru ini.
Fadli menilai pemunculan elit baru sangat penting. Baginya, reformasi yang berlangsung sejak 1998 hingga kini telah gagal. “Reformasi telah gagal dan harus dikoreksi,” tegas orang dekat Prabowo ini.
Karena itu, dia dan partainya meyakini akan datang momentum perubahan. Dan momentum itu menurutnya harus disambut dengan memunculkan elit baru. “Kami yakin momentum datang pada 9 April nanti,” pungkasnya. (Detik.com)