Calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto blak-blakan soal siapa figur yang menjadi kiblat politiknya. Tak lain dan tak bukan adalah mantan mertuanya sendiri, mendiang presiden Soeharto.
“Memang saya orangnya Pak Harto, sehingga saya melihat bagaimana cara pemerintahan Soeharto,” kata Prabowo di dalam acara peluncuran 2 buah buku berjudul ‘Dari Pak Harto Untuk Indonesia’, dan ‘Presiden RI Ke-2 Jenderal Besar HM Soeharto Dalam Berita’ di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Rabu (21/1/2009) malam.
“Saya kenal dengan dua kondisi mantan: mantan menantu dan mantan Pangkostrad,” jelas mantan suami Titiek Soeharto ini.
Prabowo mengatakan, dirinya pernah difitnah ingin menumbangkan, bahkan membunuh mertuanya itu. Akan tetapi, setelah dia pelajari dalam-dalam, Prabowo sadar bahwa fitnah adalah bagian dari politik.
“Saya sempat diusir dari Cendana. Lambat laun mulai terbukti bahwa tidak benar bahwa saya ingin membunuh Soeharto,” kata Prabowo yang mengenakan batik warna coklat itu.(Detik.com)