Setelah sempat terpuruk akibat kebijakan kenaikan harga BMM, popularitas SBY kini kembali naik (rebound). Sementara Prabowo Subianto menjadi satu-satunya pesaing SBY yang paling fenomenal. Tingkat elektabilitas Prabowo terus meroket bersamaan semakin bersinarnya popularitas Partai Gerindra.
Hal itu terungkap dalam survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilakukan tanggal 20-27 September 2008.
Dalam siaran pers yang diterima INILAH.COM, Kamis (9/10) terungkap, tingkat elektibilitas SBY menduduki rangking pertama sebesar 30,%. Kemudian disusul Megawati 15,3%, Prabowo Subianto 14,2%, Hidayat Nur Wahid 4,8%, dan Sultan HB X sebesar 4,3%.
Menurut Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry, bangkitnya populariats SBY tidak terlepas dari kinerja KPK beberapa bulan terakhir ini.
“Gebrakan yang dilakukan KPK beberapa bulan terakhir ini dipersepsikan publik sebagai bentuk keseriusan SBY memberantas korupsi,” katanya. Di samping itu, kebijakan pemberian Bantuan Langsung Tunai juga cukup menghibur masyarakat miskin,” ujarnya.
Sedangkan ihwal meroketnya figur Prabowo, Umar menilai tidak terlepas dari iklan politik yang ditampilkan di media visual selama ini. “Sebanyak 79,9 % publik mengaku suka terhadap iklan Prabowo yang mengandung pesan-pesan simpatik mewakili masyarakat petani, nelayan dan pedagang pasar tradisional,” jelasnya. (inilah.com)